Senin, 23 Mei 2011

Tugas Bahasa Indonesia 2 (Membuat Naskah pidato)

Tugas Bahasa Indonesia 2 (Membuat Naskah pidato)

Catur Nugroho
10108454
3 Ka 15
Tema : Komunikasi dan Komputerisasi

Assalammualaikum Wr Wb

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang telekomunikasi dan komputerisasi membuat orang semakin mudah untuk beraktifitas. Ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki hubungan yang saling berhubungan satu sama lain. Jika suatu teknologi tanpa didasari dengan ilmu pengetahuan, maka teknologi tersebut tidak dapat digunakan dengan maksimal. Dan jika suatu ilmu pengetahuan tanpa ada suatu teknologi, maka aktifitas akan berjalan kurang cepat dan cenderung memiliki banyak kesalahan-kesalahan.
Kemajuan di bidang telekomunikasi telah mewabah di dalam semua lapisan masyarakat. Contoh yang sangat identik yaitu dengan penggunaan telepon genggam seluler yang kita kenal Handphone. Pada waktu tahun 1990an samapai tahun 2000an penggunaan Handphone sangat jarang sekali di kalangan masyarakat. Pada selang waktu tersebut, Handphone merupakan kebutuhan ketiga setelah sandang dan pangan. Namun seiring dengan perkembangan jaman, dari tahun 2003 hingga sekarang penggunaan Handphone adalah suatu kebutuhan penting bahkan bisa dikatakan utama. Aplikasi Handphone sekarang juga memiliki fitur-fitur yang sangat menarik dan canggih yang memberikan kemudahan dalam beraktifitas sebagai contoh : fitur akses internet tanpa batas, fitur kamera, mp3, radio, dan fitur-fitur lainnya.
Kemajuan telekomunikasi juga bersamaan dengan kemajuan teknologi di bidang komputerisasi. Kemajuan komputerisasi sangat mencolok dalam lapisan masyarakat. Tanpa komputer, manusia tidak akan bisa bekerja secara maksimal. Penggunaan komputer tidak hanya diperuntukkan buat kalangan atas saja, tetapi sekarang semua elemen masyarakat menggunakan komputer untuk membantunya dalam mengerjakan segala aktifitas. Kemajuan komputerisasi telah memiliki banyak perkembangan yakni : komputer sudah memiliki banyak fitur-fitur menarik yang kita tidak dapatkan pada Handphone, komputer juga bisa digunakan untuk mendapatkan suatu penghasilian, pendidikan, tata moral masyarkat, dan penopang hidup manusia. Di tahun 2011 ini tercatat sudah hampir 95 % penduduk dunia menggunakan komputer. Komputer yang terkenal pada tahun ini yaitu Laptop. Komputer mini yang memiliki kemampuan seperti komputer PC, bahkan sekarang banyak Laptop yang memiliki kemampuan melebihi komputer PC. Selain mudah dibawa kemana-mana, Laptop juga sangat praktis untuk digunakan. Sama halnya dengan komputer, Laptop juga memiliki perangkat keras dan perangkat lunak. Yang membedakan antara komputer PC dan Laptop adalah perangkat keras. Perangkat keras atau yang biasa disebut hardware di Laptop menggunakan teknologi yang sangat canggih sehingga hardware-hardware tersebut mempunyai bentuk mini dengan kemampuan luar biasa. Ini adalah suatu hal yang bisa dikatakan sebagai penerapan kemajuan ilmu pengetahuan yang didasari dengan teknologi.

Wasslammualaikum

Selasa, 10 Mei 2011

Tugas Bahasa Indonesia 2 (Resensi Novel)

RESENSI NOVEL SANG PEMIMPI

Catur.Nugroho
3 KA 15
10108454




1. Identitas Buku

Judul : Sang Pemimpi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : PT Bentang Pustaka
Halaman : x + 292 Halaman
Cetakan : ke-14, januari 2008
ISBN : 979-3062-92-4

2. Pratinjau
Luar biasa. Begitulah kesan yang tersirat setelah membaca buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ini. Bagaimana tidak? Alur cerita dan gaya bahasa yang disuguhkannya mampu dikemas begitu apik dari awal hingga akhir. Ditinjau dari segi intrinsiknya, novel ini bisa dibilang hampir tanpa cela. Sebab di setiap peristiwa, Andrea dengan cerdas menggambarkan karakteristik dan deskripsi yang begitu kuat pada tiap
karakternya. Sehingga pembaca bisa dengan mudah menafsirkan arah jalan ceritanya. Bahasanya pun sangat memikat, dengan dibumbui ragam kekayaan bahasa dan imajinasi yang luas. Novel ini memiliki kekayaan bahasa sekaligus keteraturan berbahasa Indonesia. Dimulai dari istilah - istilah saintifik, humor metaforis, hingga dialek dan sastra melayu bertebaran di sepanjang halaman. Mulanya, cerita ini lebih bernuansa komikal dengan latar kenakalan remaja pada umumnya. Canda tawa khas siswa SMA sangat kental. Namun lebih dalam menjelajahi setiap makna kata demi kata, terasalah begitu kuat karakter yang muncul di tiap-tiap tokohnya. Terlebih saat Andrea membawa kita ke dalam kenyataan hidup yang harus dihadapi tokoh Ikal yang mimpinya seakan sudah mencapai titik kemustahilan, dan dengan sensasi filosofis Andrea kembali membangkitkan obor semangat meraih mimpi dan menekankan begitu besarnya kekuatan mimpi Ikal yang akhirnya dapat mengantarkannya ke Sorbonne, kota impiannya.
Selain menggambarkan betapasuperpower-nya kekuatan mimpi, pada novel ini Andrea juga mencitrakan kebijaksanaan seorang ayah yang begitu besar. Pengorbanan dan ketulusan seorang ayah dalam mendukung mimpi anaknya di tengah keterbatasan hidup menjadikan semangat tak terbeli bagi Ikal dan Arai dalam menggapai impiannya. Disinilah cerita mulai
berevolusi menjadi balada yang begitu mengharu biru. Kesabaran seorang ayah dan rasa sayang seorang anak yang luar biasa besarnya kepada sang ayah menyempurnakan novel ini menjadi bacaan yang begitu kolosal dan sarat akan pesan-pesan moril.
Angkat topi untuk Andrea Hirata yang telah berhasil membuat suguhan kisah yang kental dengan budaya melayu namun sangat cerdas dan saintifik. Tak hanya bisa membuat seseorang kembali membangun mimpi-mimpinya, novel ini juga bisa menambah rasa hormat kita kepada sang ayah dan mencintainya dengan tulus meskipun di tengah kondisi yang sangat terbatas.
3. Isi

3.1 Unsur Intrinsik

3.1.1 Tema
Tema yang tersirat dalam novel Sang Pemimpi ini tak lain adalah “persahabatan dan perjuangan dalam mengarungi kehidupan serta kepercayaan terhadap kekuatan sebuah mimpi atau pengharapan”. Hal itu dapat dibuktikan dari penceritaan per kalimatnya dimana penulis berusaha menggambarkan begitu besarnya kekuatan mimpi sehingga dapat membawa seseorang menerjang kerasnya kehidupan dan batas kemustahilan.
3.1.2 Latar
Dalam novel ini disebutkan latarmya yaitu di Pulau Magai Balitong, los pasar dan dermaga pelabuhan, di gedung bioskop, di sekolah SMA Negeri Bukan Main, terminal Bogor, dan Pulau Kalimantan. Waktu yang digunakan pagi, siang, sore, dan malam. Latar nuansanya lebih berbau melayu dan gejolak remaja yang diselimuti impian-impian.
3.1.3 Penokohan dan Perwatakan

Ikal : baik hati, optimistis, pantang menyerah, penyuka
Bang Rhoma Arai : pintar, penuh inspirasi/ide baru, gigih, rajin, pantang menyerah
Jimbron : polos, gagap bicara, baik, sangat antusias padakuda
Pak Balia : baik, bijaksana, pintar
Pak Mustar : galak, pemarah, berjiwa keras
Ibu Ikal : baik, penuh kasih sayang
Ayah Ikal : pendiam, sabar, penuh kasih sayang, bijaksana
Dan tokoh lain Mahader, A Kiun, Pak Cik Basman, Taikong Hanim, Capo, Bang Zaitun, Pendeta Geovanny, Mak cik dan Laksmi adalah tokoh pendukung dalam novel ini.
3.1.4 Alur
Dalam novel ini menggunakan alur gabungan (alur maju dan mundur). Alur maju ketika pengarang menceritakan dari mulai kecil sampai dewasa dan alur mundur ketika menceritakan peristiwa waktu kecil pada saat sekarang/dewasa.
3.1.5 Gaya Penulisan
Gaya penceritaan novel ini sangat sempurna. Yaitu kecerdasan kata-kata dan kelembutan bahasa puitis berpadu tanpa ada unsur repetitif yang membosankan. Setiap katanya mengandung kekayaan bahasa sekaligus makna apik dibalik tiap-tiap katanya. Selain itu, Novel ini ditulis dengan gaya realis bertabur metafora, penyampaian cerita yang cerdas dan
menyentuh, penuh inspirasi dan imajinasi. Komikal dan banyak mengandung letupan intelegensi yang kuat sehingga pembaca tanpa disadari masuk dalam kisah dan karakter-karakter yang ada dalam novel Sang Pemimpi.
3.1.6 Amanat
Amanat yang disampaikan dalam Sang Pemimpi ini adalah jangan berhenti bermimpi. Hal itu sangat jelas pada tiap-tiap subbabnya. Yang pada prinsipnya manusia tidak akan pernah
bisa untuk lepas dari sebuah mimpi dan keinginan besar dalam hidupnya. Hal itu secara jelas digambarkan penulis dalam novel ini dengan maksud memberikan titik terang kepada manusia yang mempunyai mimpi besar namun terganjal oleh segala
keterbatasan.
3.1.7 Sudut Pandang
Sudut pandang novel ini yaitu “orang pertama” (akuan). Dimana penulis memposisikan dirinya sebagai tokoh Ikal dalam cerita.
3.2 Unsur Ekstrinsik

3.2.1 Nilai Moral

Nilai moral pada novel ini sangat kental. Sifat-sifat yang tergambar menunjukkan rasa humanis yang terang dalam diri seorang remaja tanggung dalam menyikapi kerasnya
kehidupan. Di sini, tokoh utama digambarkan sebagai sosokremaja yang mempunyai perangai yang baik dan rasa setia
kawan yang tinggi.

3.2.2 Nilai Sosial

Ditinjau dari nilai sosialnya, novel ini begitu kaya akan nilai sosial. Hal itu dibuktikan rasa setia kawan yang begitu tinggi antara tokoh Ikal, Arai, dan Jimbron. Masing-masing saling
mendukung dan membantu antara satu dengan yang lain dalam mewujudkan impian-impian mereka sekalipun hampir mencapai batas kemustahilan. Dengan didasari rasa gotong royong yang tinggi sebagai orang Belitong, dalam keadaan kekurangan pun masih dapat saling membantu satu sama lain.

3.3.3 Nilai Adat istiadat

Nilai adat di sini juga begitu kental terasa. Adat kebiasaan pada sekolah tradisional yang masih mengharuskan siswanya mencium tangan kepada gurunya, ataupun mata pencaharian warga yang sangat keras dan kasar yaitu sebagai kuli tambang timah tergambar jelas di novel ini. Sehingga menambah khazanah budaya yang lebih Indonesia.

3.3.4 Nilai Agama

Nilai agama pada novel ini juga secara jelas tergambar. Terutama pada bagian-bagian dimana ketiga tokoh ini belajar dalam sebuah pondok pesantren. Banyak aturan-aturan islam dan petuah-petuah Taikong (kyai) yang begitu hormat merka patuhi. Hal itu juga yang membuat novel ini begitu kaya.

4. Kelebihan dan Kelemahan

4.1 Kelebihan
Banyak kelebihan-kelebihan yang didapatkan dalam novel ini. Mulai dari segi kekayaan bahasa hingga kekuatan alur yang mengajak pembaca masuk dalam cerita hingga merasakan tiap latar yang terdeskripsikan secara sempurna. Hal ini tak lepas dari kecerdasan penulis memainkan imajinasi berfikir yang dituangkan dengan bahasa-bahasa intelektual yang berkelas. Penulis juga menjelaskan tiap detail latar yang mem-background-i adegan demi adegan, sehingga pembaca selalu menantikan dan menerka-nerka setiap hal
yang akan terjadi. Selain itu, kelebihan lain daripada novel ini yaitu kepandaian Andrea dalam mengeksplorasi karakter-karakter sehingga kesuksesan pembawaan yang melekat dalam karakter tersebut begitu kuat.
4.2 Kelemahan
Pada dasarnya novel ini hampir tiada kelemahan. Hal itu disebabkan karena penulis dengan cerdas dan apik menggambarkan keruntutan alur, deskripsi setting, dan eksplorasi kekuatan karakter. Baik ditinjau dari segi kebahasaan hingga sensasi yang dirasakan pembaca sepanjang cerita, novel ini dinilai cukup untuk mengobati keinginan pembaca yang haus akan novel yang bermutu.
5. Sinopsis
Novel Sang Pemimpi menceritakan tentang sebuah kehidupan tiga orang anak Melayu Belitong yaitu Ikal, Arai, dan Jimbron yang penuh dengan tantangan, pengorbanan dan lika-liku kehidupan yang memesona sehingga kita akan percaya akan adanya tenaga cinta, percaya pada kekuatan mimpi dan kekuasaan Allah. Ikal, Arai, dan Jimbron berjuang demi menuntut ilmu di SMA Negeri Bukan Main yang jauh dari kampungnya. Mereka tinggal di
salah satu los di pasar kumuh Magai Pulau Belitong bekerja sebagai kuli ngambat untuk tetap hidup sambil belajar.
Ada Pak Balia yang baik dan bijaksana, beliau seorang Kepala Sekolah sekaligus mengajar kesusastraan di SMA Negeri Bukan Main, dalam novelini juga ada Pak Mustar yang sangat antagonis dan ditakuti siswa, beliau berubah menjadi galak karena anak lelaki kesayangannya tidak diterima di SMA yang dirintisnya ini. Sebab NEM anaknya ini kurang 0,25 dari batas minimal. Bayangkan 0,25 syaratnya 42, NEM anaknya hanya 41,75.
Ikal, Arai, dan Jimbron pernah dihukum oleh Pak Mustar karena telah menonton film di bioskop dan peraturan ini larangan bagi siswa SMA Negeri Bukan Main. Pada apel Senin pagi mereka barisnya dipisahkan, dan mendapat hukuman berakting di lapangan sekolah serta membersihkan WC.
Ikal dan Arai bertalian darah. Nenek Arai adalah adik kandung kakek Ikal dari pihak ibu,ketika kelas 1 SD ibu Arai wafat dan ayahmya juga wafat ketika Arai kelas 3 sehingga di kampung Melayu disebut Simpai Keramat. Sedangkan Jimbron bicaranya gagap karena dulu bersama ayahnya
bepergian naik sepeda tiba-tiba ayahnya kena serangan jantung dan Jimbron pontang-panting membawa ayahnya panik. Ia sangat antusias sekali dengan kuda, segala macam kuda ia tahu.
Ayah Ikal bekerja di PN Timah Belitong, ayahnya pendiam tapi kasih sayangnya sangat besar, dia bersepeda ke Magai 30 kilometer hanya untuk mengambil rapot anaknya di SMA Negeri Bukan Main. Dan ibu Ikal menyiapkan baju safari ayah dengan menyalakan setrika arang dan gesit memercikan air pandan dan bunga kenanga yang telah direndam semalam.
Ketika belajar di lapangan sekolah Pak Mustar berkata : “Jelajahi kemegahan Eropa sampai ke Afrika yang eksotis. Temukan berliannya budaya sampai ke Prancis. Langkahkan kakimu di atas altar suci almamater terhebat tiada tara Sorbonne. Ikuti jejak-jejak Sartre, Louis Pasteur, Montesquieu, Voltaire. Disanalah orang belajar science, sastar, dan seni hingga mengubah peradaban”. Ikal dan Arai tak berkedip ketika Pak Balia memperlihatkan gambar yang tampak seorang pelukis dibelakang kanvas berdiri menjulang Menara Eiffel yang menunduk memerintahkan Sungai Seine agar membelah diri menjadi dua tepat dikaki-kakinya.
Saat itulah mereka mengkristalkan harapan agung dengan statement yang sangat ambisius : Cita-cita kami adalah kami ingin sekolah ke Prancis! Ingin menginjakan kaki di altar suci almamater Sorbonne, ingin menjelajah Eropa sampai ke Afrika.
Dengan perjuangan hidup mesti serba terbatas dan banyak rintangan Ikal dan Arai akhirnya diterima kuliah di Universite de Paris, Sorbonne, Prancis. Sedangkan Jimbron tetap di Belitong mengurusi kuda milik capo.



6. Tentang Pengarang
Andrea Hirata, lahir di Belitong. Meskipun studi mayornya ekonomi, ia amat menggemari sains-fisika,biologi,kimia,astronomi-dan tentu saja sastra. Andrea lebih mengidentikkan dirinya sebagai seorang akademisi dan backpacker. Sekarang ia tengah mengejar mimpinya untuk tinggal di Kye Gompa, desa tertinggi di dunia, di Himalaya. Andrea berpendidikan ekonomi di Universitas Indonesia. Ia mendapat beasiswa Uni Eropa untuk studi master of sciencedi Universite de Paris, Sorbonne, Prancis dan Sheffield
Hallam University, United Kingdom. Tesis Andreadi bidang ekonomi telekomunikasi mendapat penghargaan dri kedua universitas tersebut dan lulus cum laude. Tesis itu telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. Saat ini Andrea tinggal di Bandung dan masih bekerja di kantor pusat PT. Telkom.

Senin, 09 Mei 2011

Tugas Bahasa Indonesia 2 (Laporan kegiatan)

Tugas Bahasa Indonesia 2 (Laporan kegiatan)

Nama : Catur.Nugroho.
Kelas : 3 KA 15.
Npm : 10108454.
Deskripsi Kegiatan Seminar IP-TV
“Turn on your television with networking”

Nama kegiatan : Seminar IP-TV "Turn on your television with networking".
Pembicara : Erry Rahmawan (senior service creation PT.Telkom).
Ketua Panitia : M. Reza Fahlevi.
Waktu : Sabtu 9 April 2011.
Tempat : Auditorium Kampus J 167.
Fasilitas : Sertifikat, Snack makanan, dan Hadiah dari PT Telkom.
Materi : IPTV dengan menggunakan Telkom, Kelebihan dan fasilitas menggunakan IPTV Telkom, dan perbandingan antara IPTV Telkom dengan TV kabel atau satelit.


PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) selaku penyedia layanan TIME (Telecommunication, Information, Multimedia and Edutainment), siap menerjuni bisnis IPTV (Internet Protocol Television) atau tayangan televisi interaktif beresolusi tinggi (high definition/HDTV) sebagai bagian dari upaya Telkom untuk memperkuat bisnis multimedia sekaligus merevitalisasi jaringan kabel. Kesiapan itu tercermin dari diselenggarakannya acara soft launching layanan IPTV Telkom di Jakarta, Senin (28/2).
Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah mengatakan pihaknya merasa bangga menjadi penyedia layanan IPTV. “TV masa depan ini kami peruntukan khusus untuk keluarga di Indonesia,” ujarnya.

Terkait dengan upaya revitalisasi jaringan kabel, Rinaldi Firmansyah mengatakan bila saat ini jaringan kabel Telkom hanya dimanfaatkan untuk melayani telepon dan internet cepat Speedy, maka nantinya melalui jaringan yang sama masyarakat juga bisa menikmati siaran TV berkualitas definisi tinggi (high definition). IPTV merupakan teknologi yang menyediakan layanan konvergen dalam bentuk siaran radio dan televisi, video, audio, teks, grafik dan data yang disalurkan ke pelanggan melalui jaringan IP (Internet Protocol).
Dijelaskan Rinaldi meskipun IPTV secara sederhana berarti Internet Protocol Television, tetapi sesungguhnya IPTV bukanlah sekadar content televisi yang didistribusikan melalui Internet. IPTV adalah sinergi antara kekuatan interaksi Internet dan Web, dengan kekuatan media televisi. Telkom berharap dengan hadirnya TV masa depan ini bisa memenuhi segala anxiety dan desire masyarakat.

Telkom sendiri sangat serius untuk memasuki bisnis IPTV. ”Kami sudah punya pengalaman yang cukup dalam mengelola televisi berbayar melalui TelkomVision/Yes TV yang dikelola salah satu anak perusahan Telkom, yaitu Indonusa Telemedia,” ujarnya. Diakuinya, agar bisa bersaing dengan produk televisi berbayar lain, Telkom IPTV harus berbeda dengan layanan televisi berbayar yang sudah ada.
Diakuinya, IPTV merupakan salah satu pilihan menarik untuk mengangkat kembali potensi bisnis telepon kabel menyusul kecenderungan penurunan penggunaannya di masyarakat. Telkom optimis bisa menyelenggarakan IPTV seiring dengan upayanya untuk terus memperluas infrastruktur jaringan akses pita lebar di berbagai wilayah di Indonesia.

IPTV adalah internet protocol televisi atau Broadband TV, dimana secara aman dapat mengirimkan siaran dengan kualitas yang baik atau video on demand dan konten audio melawati suatu jaringan pita lebar. IP/TV adalah suatu pengembangan baru dalam software komunikasi client-server yang mem-broadcast video yang berkualitas tinggi (setara real time full motion video secara simultan ) ke user window melalui jaringan data yang ada sekarang.

Berbagai macam kelebihan yang ditawarkan IPTV ketimbang TV kabel atau satelit, salah satunya kemampuan untuk merekam atau menghentikan gambar (pause) saat tayangan tersebut disiarkan. Bahkan, tayangan itu bisa diakses secara mobile tanpa harus berada di dalam rumah. Sebab, terdapat alat yang disebut set of box, yang berfungsi seperti decoder, sehingga melalui internet, tayangan itu dapat dinikmati dari jarak jauh. selain itu masih banyak kelebihannya yang dapat menyaingi tv kabel berbayar.
Ini merupakan langkah Telkom untuk merevitalisasi jaringan kabel yang ada di negara kita. IPTV tidak hanya bisa menampilkan siaran televisi pada umumnya, tetapi bisa juga untuk radio, audio, video, game, teks, bahkan sampai data kepada pelanggan melalui sebuah protokol internet. Hal-hal baru yang ditawarkan oleh IPTV adalah:
• Broadcast televisi dan video di atas akses Internet
• Content on demand, yang meliputi video, TV, musik
• Interaksi multimedia dengan kecepatan true broadband, yang meliputi layanan game, shopping, advertising, dan lain-lain
• Kualitas layanan (quality of service) dan kualitas pengalaman (quality of experience) bagi pelanggan yang terus terpelihara.

Dengan adanya IPTV ini, diharapkan perkembangan teknologi informasi di Indonesia semakin maju. Di seluruh dunia, penyedia layanan IPTV yang paling laris adalah PCCW (Hong Kong) yang mempunyai pelanggan lebih dari 850.000 orang. Selain itu, di Perancis juga ada France Telecom yang mempunyai sebanyak 800.000 pelanggan. Jumlah pelanggan TV berbayar di Indonesia sangatlah rendah. Hanya sekitar dua persen dari keseluruhan.

Karena itulah Telkom menilai potensi IPTV ini cukup besar, walaupun segmen yang coba dibidik mungkin lebih ditujukan ke segmen kelas atas. Bagi Telkom, IPTV adalah langkah pertama dalam penggelaran aplikasi multimedia dengan interaktivitas tinggi di atas jaringan true broadband. IPTV menawarkan pengalaman digital yang lebih interaktif, mudah, nyaman, dan lengkap bagi pelanggan Telkom Group.